DOUZO YOROSHIKU &
HAJIMEMASHITE
Setelah saya perhatikan, ternyata dalam buku
teks/pelajaran bahasa Jepang yang dijual di toko-toko buku di Indonesia,
kata-kata tersebut di atas sering diterjemahkan menjadi:
(Saya)senang bisa berkenalan/bertemu/berjumpa dengan anda.
(Saya)senang bisa berkenalan/bertemu/berjumpa dengan anda.
=OAI DEKITE URESHII DESU.
DOUZO YOROSHIKU atau YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU sendiri
memiliki arti yang berbeda-beda menurut situasi dan
kondisi.
Artinya macam-macam:
1. Salam kenal
2. Tolong ya
3. Saya minta bimbingan/dorongan
4. Tolong bantu saya
5. Minta kerja samanya
6. Tolong ajari/bimbing saya
7. Jaga rumah baik-baik
8. Jaga baik-baik
9. Jalin persahabatan kita
10. Saya mohon untuk berteman
Memang kata ini praktis bagi orang Jepang, tapi tak praktis bagi kita yang bingung kapan dan situasi bagaimana kata tersebut harus digunakan.
DOUZO YOROSHIKU atau YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU sendiri
memiliki arti yang berbeda-beda menurut situasi dan
kondisi.
Artinya macam-macam:
1. Salam kenal
2. Tolong ya
3. Saya minta bimbingan/dorongan
4. Tolong bantu saya
5. Minta kerja samanya
6. Tolong ajari/bimbing saya
7. Jaga rumah baik-baik
8. Jaga baik-baik
9. Jalin persahabatan kita
10. Saya mohon untuk berteman
Memang kata ini praktis bagi orang Jepang, tapi tak praktis bagi kita yang bingung kapan dan situasi bagaimana kata tersebut harus digunakan.
Sebagai contoh lain (di samping perkenalan)
dalampenggunaan sehari-hari:
1. Seseorang (biasanya orang tua) yang akan pergi keluar rumah, berbicara kepada orang/saudara yang ditinggalkan (jaga rumah): soro-soro dekakeru kara,,ato yoroshiku ne! (sebentar lagi saya pergi,,jaga rumah (baik-baik) ya! (beliau minta tolong (tanomu) agar menjaga/urus rumah baik-baik).
1. Seseorang (biasanya orang tua) yang akan pergi keluar rumah, berbicara kepada orang/saudara yang ditinggalkan (jaga rumah): soro-soro dekakeru kara,,ato yoroshiku ne! (sebentar lagi saya pergi,,jaga rumah (baik-baik) ya! (beliau minta tolong (tanomu) agar menjaga/urus rumah baik-baik).
2. Seorang supir taksi biasanya mendengar suara
dari telepon radio walkie talkie: ,,,,yoroshiku douzo(artinya agak lain
dari douzo yoroshiku)..dst.
Jika diartikan satu persatu:
DOUZO=silakan (please)
YOROSHIKU (dengan baik)=asalnya yoroshii bentuk sopan
dari yoi..
DOUZO YOROSHIKU sebenarnya bisa diartikan yoku shite kudasai (minta dengan baik). Di samping itu, YOROSHIKU bisa juga berarti "SALAM (SAY HELLO)". Ouchi no minasan ni yoroshiku o tsutae kudasai! (Sampaikan salam buat seluruh isi rumah/semua yang ada di rumah!)
ONEGAI SHIMASU=minta tolong/bantuan.
Di samping itu, DOUZO YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU (ungkapan di akhir salam) sendiri kadang diartikan sama dengan HAJIMEMASHITE. Padahal, HAJIMEMASHITE itu adalah sebuah ungkapan awal dalam perkenalan (hajimeru=memulai). Jika diterjemahkan mungkin tepatnya: PERKENALKAN SAYA...
Jika diartikan satu persatu:
DOUZO=silakan (please)
YOROSHIKU (dengan baik)=asalnya yoroshii bentuk sopan
dari yoi..
DOUZO YOROSHIKU sebenarnya bisa diartikan yoku shite kudasai (minta dengan baik). Di samping itu, YOROSHIKU bisa juga berarti "SALAM (SAY HELLO)". Ouchi no minasan ni yoroshiku o tsutae kudasai! (Sampaikan salam buat seluruh isi rumah/semua yang ada di rumah!)
ONEGAI SHIMASU=minta tolong/bantuan.
Di samping itu, DOUZO YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU (ungkapan di akhir salam) sendiri kadang diartikan sama dengan HAJIMEMASHITE. Padahal, HAJIMEMASHITE itu adalah sebuah ungkapan awal dalam perkenalan (hajimeru=memulai). Jika diterjemahkan mungkin tepatnya: PERKENALKAN SAYA...
The
use of yoroshiku
Ungkapan yoroshiku onegai shimasu biasanya diucapkan
dengan yoroshiku saja, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Yoroshiku
onegai shimasu adalah ungkapan yang digunakan untuk menutup
percakapan. Dalam situasi apa yoroshiku onegai shimasu digunakan? Lihat contoh
percakapan berkut ini.
- Situasi salam
1.1 Situasi memperkenalkan diri
Nisya : hajimemashite, watashi ha nisya desu. Douzo
yoroshiku onegai shimasu.
Ayako : Douzo yoroshiku onegai shimasu.
Terjemahan
Nisya : perkenalkan, nama saya nisya, senang
berkenalan dengan anda/kamu.
Ayako : senang juga berkenalan dengan anda/kamu.
Keterangan
Konteks percakapan di atas adalah suatau percakapan
antara 2 orang yang saling belum kenal dalam situasi formal. Penggunaan douzo
yoroshiku onegaishimasu bisa diartikan sebagai ungkapan perasaan senang
berkenalan dengan lawan bicara tersebut.
1.2 Situasi menutup rapat kerja
Matsumoto (Kachou): konkai, kono purojeku desu.
Kongo mo yoroshiku onegai shimasu.
Terjemahan
Matsumoto (seorang manager) : terima kasih atas (adanya)
proyek kali ini, saya senantiasa berharap atas kerjasama yang baik di masa yang
akan datang.
Keterangan
Matsumoto, seorang manajer perusahaan sedang
menutup rapat yang dipimpinnya. Dia mengucapkan salam penutup dari ungkapan
terima kasih sekaligus harapan untuk adanya kerjasama yang baik di masa
mendatang.
1.3 Situasi memulai rapat kerja
Yamada (buchou): sasoku, kono miitinggu o
hajimete iru to omoimasu. Yoroshiku onegaishimasu.
Terjemahan
Yamada (seorang general umum): baiklah kalau
begitu, kita mulai rapat kali ini. (berharap akan adanya kerjasama yang baik dalam
rapat ini)
Keterangan
Yamada (seorang general manajer) sedang memulai
suatu rapat kerja dan berharap rapat tersebut berjalan dengan baik atas
kerjasama semua fihak (anggota rapat). Konteks percakapan secara formal.
1.4 Situasi saat tahun baru
Yuri : kotoshi mo yoroshiku onegai shimasu.
Makiko : kotoshi mo yoroshiku onegai shimasu.
Terjemahan
Yuri : selamat tahun baru (semoga ada hubungan yang
baik di tahun baru ini)
Makiko : selamat tahun baru (semoga ada hubungan
yang baik di tahun baru ini)
keterangan
Yuri dan Makiko saling mengucapkan tahun baru dan
berharap akan ada hubungan yang baik di tahun yang baru ini.
- Memohon bantuan, kerjasama dan dukungan
2.1 meminta bantuan kepada bawahan
Watanabe : yamada san, yoroshiku ne.
Yamada : hai.
Terjemahan
Watanabe (atasan) : yamada, tolong ya (sambil
menyerahkan berkas-berkas untuk diperbaiki).
Yamada (bawahan) : baiklah
keterangan
Watanabe, seorang atasan meminta bantuan kepada
bawahannya untuk memperbaiki berkas-berkas. Watanabe hanya menggunakan yoroshiku
saja, tidak secara lengkap (yoroshiku onegai shimasu) karena dia
sedang berbicara dengan bawahannya. yoroshiku adalah bentuk tidak formal
dari yoroshiku onegai shimasu
2.2 meminta dukungan dan kerjasama
C : sou iu puroposaru desu, yoroshiku onegaishimasu.
D : ……
Terjemahan
C : ya, seperti itulah yang ada dalam proposal
kami, mohon dukungan da kerjasamanya.
Keterangan
Seorang C dari perusahaan lain sedang menawarkan
proyek kepada perusahaan lain. C berkata mohon dukungan dan kerjasamanya
setelah selesai menjelaskan kepada D tentang proposal proyek tersebut.
E : douzo yoroshiku onegai shimasu.
F : kochirakoso yoroshiku onegai shimasu.
Terjemahan
E : mohon kerjasama yang baik (dalam hal ini)
F : sama sama, kami juga kerjasama yang baik
Keterangan
E dan F adalah wakil dari perusahaan masing-masing
untuk menandatangani kontrak kerja dalam suatu proyek kerjasama. Setelah
menandatanganinya E berkata yoroshiku onegaishimasu、dan F menjawab kochirakoso yoroshiku
onegaishimasu. kochirakoso yoroshiku onegaishimasu adalah jawaban dari yoroshiku
onegaishimasu.
Terima kasih ini sangat bermanfaat....
BalasHapusHallo. Untuk referensi tulisan ini, penulis membaca buku apa ya? Mohon jawabannya, terimakasih :)
BalasHapusHallo. Untuk referensi tulisan ini, penulis membaca buku apa ya? Mohon jawabannya, terimakasih :)
BalasHapus